Kamis, 18 Desember 2008

Berkendara aman dan nyaman

Hidup Itu Indah.

Hidup adalah keindahan oleh karenanya kita harus menghargai kehidupan, meskipun kematian suatu saat pasti akan datang, setidaknya kehidupan sejak anak-anak lahir sudah membuat orang tua dan orang-orang disekitar gembira melihat kelucuan anak-anak dan ketika masa pertumbuhan menjadi remaja kemudian dewasa juga membuat kebahagian orang tua dan lingkungan sekitar bahagia dengan prestasi-prestasi yang diraihnya. Kemudian setelah dewasa juga akan membuat kebahagiaan bagi masyarakat sekitarnya. Setidaknya kehidupan kita bisa bermanfaat dan berguna bagi lingkungan sekitar kita, baik kepada sesama manusia dan alam disekitar kita.

Bagi Teman-teman yang tiap hari selalu berkendara sepeda motor, sekali lagi hargailah nyawa anda…..! karena anda masih dibutuhkan oleh orang tua, saudara, istri, suami, anak-anak dan masyarakat kita, begitu pula alam ini membutuhkan sentuhan anda…!

Berikut adalah tips berkendara aman dan nyaman yg diadaptasi dari Tabloid Motor Plus no. 350.

  1. Persiapan pengendara: pemanasan & peregangan tubuh, pergunakan perlengkapan/ perlindungan tubuh seperti helm, jaket, sepatu, dll.
  2. Persiapkan motor: cek tekanan ban, rem, kaca spion, dan lampu-lampu sebelum berangkat.
  3. Postur berkendara: mata melihat jauh ke depan; pundak santai; siku menekuk dgn santai; posisi tangan harus mudah mengoperasikan handle rem, kopling dan saklar-saklar; pinggul diposisikan agar mudah mengoperasikan setang dan kemudi; kaki diletakkan tegak pada foot-step.
  4. Pengereman: lakukan bersamaan depan-belakang; sebisa mungkin tidak melakukan panic breaking.
  5. Gunakan selalu jalur kiri.
  6. Untuk pindah jalur: gunakan tanda/ lampu sein; perhatikan spion utk memastikan aman.
  7. Sebelum belok: gunakan jalur yg semestinya sebelum berbelok kiri atau kanan.
  8. Kurangi kecepatan saat menghadapi rintangan: seperti batu, kerikil, tanah, becek, lumpur, pasir, dll.
  9. Tidak dibenarkan berkendara dgn 1 tangan. Apalagi lepas tangan semuanya!
  10. Tidak dibenarkan berkendara dalam pengaruh minuman keras dan/atau obat-obatan.
  11. Waspada: terutama malam hari.
  12. Patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Tambahan:

  1. Kendalikan emosi: tidak mudah terpancing pengendara lain yg ngebut atau ugal-ugalan.
  2. Kecepatan mengikuti situasi dan kondisi jalan dan kepadatan. Tapi walau sepi, kecepatan maksimal motor di jalan raya adalah 60 km/jam.
  3. Bawa peralatan darurat: kunci-kunci, busi, kabel dan kalau perlu ban dalam cadangan.
  4. Bawa uang darurat: sediakan pos anggaran untuk keadaan darurat, misalnya untuk tambal ban, mbengkel saat tiba-tiba mogok, dll.
  5. Bawa STNK dan SIM. Jangan sampai lupa.
  6. Catat nomer-nomer darurat: misalnya 112, 119 dan juga kerabat atau teman yg dapat dihubungi segera ketika ada masalah darurat.
  7. Kondisi tubuh harus fit: tidak sedang sakit atau menderita penyakit yg dapat kambuh sewaktu-waktu (mis: ayan, dll).
  8. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah perjalanan.

Tidak ada komentar: